Peluang Impor Kurma Pakistan


Pakistan adalah salahsatu negara pengekspor kurma terbesar

Pakistan adalah satu-satunya negara di Asia Selatan yang menanam Kurma dalam skala komersial. Produksi kurma di Pakistan menempati urutan ketiga dalam buah-buahan lokal, begitu pula peringkat ekspornya. Musim panen kurma dimulai pada bulan Juli dan berlangsung hingga September.

Kurma ditanam di semua empat provinsi di Pakistan di area seluas sekitar 75.000 hektar. Daerah- daerah penghasil kurma adalah:

  • Khairpur / Sukkur di Sindh,
  • Turbat / Panjgur di Balochistan,,
  • D I Khan di KPK, dan
  • Muzaffar Garh & Jhang di Punjab.

Sindh adalah provinsi penghasil kurma terbesar diikuti oleh Baluchistan, Punjab dan Khyber Pakhtunkhwa.

Produksi tahunan kurma di Pakistan antara 550.000 hingga 650.000 metrik ton (MT). Sindh menyumbang sekitar 50% kurma yang diproduksi di Pakistan yang 90 persennya berasal dari pohon kurma Khairpur Mirs. Pakistan termasuk dalam kawasan agro-ekologi dimana kurma dapat tumbuh dalam skala besar dengan kualitas unggul.

Varietas Kurma Pakistan

Ada lebih dari 160 jenis kurma di negara ini, di antaranya yang populer adalah: Aseel, Zahidi, Fasli, Maazwati, Dhakki, Kharbalian, Begum Jangi, Dagh, Goakna, Tota, Karwan, Hillavi, Khudrawi dan Mozawati Gulistan, Jowansur, Lango, Sabzo, Kharuba, Karbala, dan Kupro. Aseel dari Khairpur, 

Dhakki dari D.I.Khan dan Begum Jangi dari Mekran adalah yang paling populer dari semua varietas kurma Pakistan karena rasanya yang eksotis. Varietas ini tidak dapat tersaingi sebagai kurma terpopuler di dunia. 

Ekspor Kurma Pakistan

Kurma diekspor dalam dua bentuk, yakni sebagai kurma segar atau kurma kering. Kurma segar diekspor ke AS, Kanada, Prancis, Bangladesh, Indonesia, Malaysia, Jerman, dan UEA. Sedangkan 90% kurma kering diekspor ke India melalui Lahore. Sekitar 95% ekspor terdiri dari kurma kering dan hanya sekitar 5% yang diekspor dalam bentuk kurma segar pasteurisasi, yang kurang dari 1% dari total produksi kurma di dalam negeri. Selama bertahun-tahun, Pakistan telah mengukuhkan kekuatan ekspor terkait kurma kering. India dan Bangladesh adalah dua importir kurma kering Pakistan terbesar. Kurma Pakistan memiliki permintaan pasar nasional dan internasional yang besar.

Pasar Kurma di Indonesia

Kurma adalah buah impor terbesar keenam di Indonesia. Pada tahun 2017 saja, Indonesia mengimpor 34.820 ton kurma senilai US $ 50,37 juta. Pemasok utama adalah Mesir, UEA, Tunisia dan Iran, yang merupakan 94% dari impor kurma oleh Indonesia. Pemasok lainnya adalah Aljazair, Iran dan Amerika Serikat dengan pangsa pasar 6%. Malaysia, dengan 0% pajak preferensial, baru saja memasuki pasar kurma Indonesia dengan meningkatkan ekspornya dari US $ 0,031 juta pada tahun 2016 menjadi US $ 0,261 juta pada tahun 2017.

Potensi Pasokan Kurma Pakistan

Pakistan adalah salah satu dari sepuluh negara penghasil dan pengekspor kurma tertinggi dunia, naik turun dengan produksi tahunan yang bervariasi. Produksi kurma Pakistan sekitar 0,5 juta ton telah menurun sejak 2002-03 (0,62 juta ton); produksi yang dilaporkan pada tahun 2017 adalah 0,439 juta ton.

Menariknya, meskipun produksi menurun, ekspor kurma terus meningkat dan mencapai 175.130 ton pada tahun 2017. Komponen utama dari ekspor kurma adalah kurma kering yang menyumbang lebih dari 92% dari total ekspor, sebagian besar (sekitar 95%) diekspor. ke India. Ekspor kurma segar, meski kecil, juga tumbuh meskipun lambat.

Kesimpulan

Karena Indonesia mengimpor sekitar 35.000 ton kurma setiap tahun dan Pakistan mengekspor kurma kering dan segar dalam jumlah besar, peluang ekspor kurma ke Indonesia memang ada yang perlu dieksplorasi lagi. 

Analisis pasar kurma yang dilakukan oleh Bagian Komersial Kedutaan Besar Pakistan Jakarta mengungkapkan bahwa prosedur perizinan impor yang rumit adalah faktor utama yang menyurutkan semangat eksportir kurma dari Pakistan, diikuti oleh tingginya biaya produk Pakistan. Kami dapat memfasilitasi pihak yang berkepentingan melalui Bagian Komersial kami di Jakarta.


Komentar

Postingan Populer